Cerita Ceria Rumah Dakwah: Masjid Raden Patah

ccrumahdakwah1

Mengajak mas dan mbak angkatan 2010, 2009, 2008, 2007 +

untuk bercerita pengalaman berinteraksi dengan rumah dakwah kita,

Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya

tulisan bisa dikirim soft copy via email ke ccrumahdakwah@yahoo.com

atau hard copy bisa menghubungi ke 082232953090

mozaik cerita dari pengalaman mas dan mbak kemarin akan kami kumpulkan

sebagai acuan memakmurkan masjid

hari ini dan esok

kami tunggu cerita cerianya sebelum bulan Ramadhan ya 🙂

Agar kelak Tubuh yang baru

Tak kehilangan ‘Nyawa’ aslinya

Resume Buku: Dari Gerakan ke Negara

dari-gerakan1

Judul Buku: Dari Gerakan ke Negara

Penulis: Muhammad Anis Matta

Nara resume: Muhammad Rehza P


 

Begitulah kenyataan saat ini, mungkin banyak orang saleh diantara mereka, tapi semuanya seperti daun-daun yang berhamburan, tidak terhimpun dalam sebuah wadah yang bernama jama’ah. Mungkin banyak orang hebat diantara mereka, tapi kehebatan mereka hilang diterpa angin zaman. Mungkin banyak potensi yang tersimpan pada individu-individu diantara mereka, tapi semuanya berserakan di sana sini, tak terhimpun. Maka jama’ah adalah alat yang diberikan Islam bagi umatnya untuk menghimpun daun-daun yang berhamburan itu; supaya kekuatan setiap satu orang saleh, atau orang hebat, atau satu potensi, bertemu padu dengan kekuatan saudaranya yang lain, yang sama salehnya, yang sama hebatnya, yang sama potensialnya.

menyatukan daun yang berguguran itu ternyata itu bukan pekerjaan yang mudah. Ternyata cinta tidak mudah ditumbuhkan diantara Continue reading “Resume Buku: Dari Gerakan ke Negara”

Wanita dan “Negaranya”

Oleh: Qonita Rizki D

Wanita adalah tiang Negara. Adapun sebuah Negara akan baik apabila wanita-wanita di dalam Negara itu baik. Begitupun sebaliknya, Negara akan hancur apabila wanita-wanita dalam Negara tersebut tak menjalankan tugas yang semestinya. Wanita dan “Negaranya”, kata tersebut mengantarkan kita kepada pendidikan dan pemikiran politik praktis bagi seorang wanita. Padahal yang dimaksud “Negara” adalah mengenai peran wanita itu sendiri sebagai seorang muslimah, anak, istri, ibu dari anak-anaknya, ataupun menjadi pemimpin di masyarakatnya.

Kebanyakan dari kita telah dirasuki oleh pemikiran barat bahwa seorang wanita harus menuntut pendidikan yang sama dan pentingnya kesetaraan gender yang selalu di dengung-dengungkan oleh kaum feminis. Lalu apabila semua perlakuan dan  pekerjan sama dilakukan oleh seorang wanita atau pria, dimana letak istimewanya? Tentu hal ini sangat Continue reading “Wanita dan “Negaranya””

Selamat Idul Fitri 1434 H

Anjurannya, pada Hari Raya Idul Fitri merayakan kemenangan dengan saling mengucapkan taqabballahu minna wa minkum artinya: semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian, yang dibalas dengan ucapan taqabbal yaa kariim artinya: terimalah ya Yang Maha Memberi-. Ucapan taqabbalallahu minna wa minkum biasa diucapkan Rasulullah kepada para sahabat. Beberapa sahabat menambahkan shiyamana wa shiyamakum, yang artinya puasaku dan puasa kalian. Jadi ucapan ini bukan dari Rasulullah, melainkan dari para sahabat.

Ada juga yang memberi ucapan minal ‘aidin wal faizin. Yang ini tidak pernah dicontohkan. Namun sepertinya ucapan ini didasarkan pada anggapan bahwa mereka yang telah meraih kemenangan pada Idul Fitri ini dalah kembali ke fitrah, kembali menjadi bersih karena telah tersucikan noda-nodanya. Secara harfiyah minal ‘aidin wal faizin artinya bagian dari yang kembali dan menang, secara maknawi: semoga kita termasuk golongan yang kembali (maksudnya kembali pada fitrah) dan semoga kita termasuk golongan yang meraih kemenangan. Ini juga sah-sah saja! Kekaprahannya karena ucapan minal ‘aidin wal faizin biasa diikuti dengan kata maaf lahir batin sehingga terkesan itu adalah arti dari minal ‘aidin wal faizin padahal sama sekali bukan itu artinya.

Nah… apapun ucapan-ucapan pada Hari Idul Fitri ini, semuanya baik dan bermaksud baik. Mangga kersa bagi siapa saja yang ingin sesuai anjuran ataupun berimprovisasi sendiri. Tidak perlu dalil pembenaran atas ucapan-ucapan yang baik karena yang terpenting adalah keikhlasan dari diri kita masing-masing.

Referensi Hadist

  • Jubair Bin Nufair berkata : “Para sahabat Nabi SAW bila bertemu pada hari raya, maka berkata sebagian mereka kepada yang lainnya “taqabbalallahu minna wa minka” (Semoga Allah menerima dari kami dan darimu)” – Al Hafidh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari [2/446] Dalam Al Mahamiliyat dengan isnad Hasan”
  • Muhammad bin Ziyad berkata : “Aku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya dari kalangan sahabat Nabi SAW. Mereka bila kembali dari shalat Ied berkata sebagiannya kepada sebagian yang lain “taqabbalallahu minna wa minka” – Ibnu Qudamah dalam Al Mughni [2/259]”

9 Sunnah Nabi yang Mulai Ditinggalkan

Pada jaman sekarang sudah tidak banyak orang yang masih tetap melestarikan sunnah nabi. Perbuatan sunnah adalah ibadah yang apabila dilakukan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak mendapat dosa. Berikut adalah beberapa sunnah nabi yang sekarang sudah mulai ditinggalkan oleh umat islam :

1. Mendahulukan Kaki Kanan Saat Memakai Sandal Dan Kaki Kiri Saat Melepasnya

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika kalian memakai sandal maka dahulukanlah kaki kanan, dan jika melepaskannya, maka dahulukanlah kaki kiri. Jika memakainya maka hendaklah memakai keduanya atau tidak memakai keduanya sama sekali.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Menjaga Dan Memelihara Wudhu

Prolog: Hakikat Ilmu Ekonomi dan Perekonomian

oleh: Shinta Dwi Nofarina

ty-kazumi (40)

Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji bagi Allah SWT, shalawat salam tertuju untuk Rasulullah SAW.

Welcome, it’s time to economics #1.

            Sebelum berlari terlalu jauh, terlebih dahulu penulis ingin refresh apa pengertian dasar dari Ekonomi. Dulu pas jaman-jaman SMA apalagi SMP dan SD, bayangan yang pertama kali muncul pas denger kata Ekonomi pasti tentang uang, tentang bisnis, dan tentang Bank. Oh tidak, ternyata saya salah besar. Ilmu Ekonomi itu ternyata sangat luas. Bahkan setiap detik dalam hidup kita, entah disadari maupun tidak kita sedang menjadi seorang pelaku ekonomi.

            Hakikat Ilmu Ekonomi adalah Ilmu tentang pilihan. Menurut perspektif ekonom klasik, sumberdaya yang kita miliki ini terbatas. Misalkan waktu. Kita tidak bisa mengerjakan 2 hal yang berbeda dalam satu waktu, katakanlah nyuci baju sama baca buku. Jika kita memilih untuk Continue reading “Prolog: Hakikat Ilmu Ekonomi dan Perekonomian”

Isra Miraj

Isra Miraj

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (١

Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kekuasaan) kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Al-Isra 1)

Dengan adanya Isra Miraj mari kita renungkan kembali kualitas iman kita dalam menjalankan perintah Allah SWT, terutama perintah shalat yang diturunkan dalam peristiwa ini.

Ada tiga sikap terkait Isra Miraj selayaknya yang dilakukan oleh para sahabat yaitu : Menerima berita tersebut, Mengimani tentang kebenaran berita tersebut, Tidak menolak berita tersebut atau mengubah berita tersebut sesuai dengan kenyataannya.